Inilah hasil dari inovasi mahasiswa, kreativitas tanpa batas yang dipacu oleh sentuhan motivasi dari dosen. Selama satu semester mengikuti mata kuliah fisika akustik di jurusan fisika F MIPA UNS dengan dosen pengampu mata kuliah Bp. Iwan Yahya, bukan hanya sekedar memperoleh teori diatas kertas tapi benar-benar mendapatkan manfaat dan aplikasi nyata fisika dalam kehidupan. Melalui project yang dibuat mampu untuk memgaplikasikan ilmu fisika yang diperoleh untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di lingkungan sekitar khususnya di bidabg fisika akustik.
Dalam peroject yang telah dilakukan, berhasil membuat model sound absorber dengan memanfaatkan tempat telur sebagai bahan utama penyerap suara. Model sound absorber yang dibuat pada project ini mengacu pada model standart Micro Perforated Panel (MPP) yang sebelumnya telah banyak dikembangkan oleh para ahli fisika khususnya di bidang fisika akustik. Namun bukan hanya meniru apa yang telah dibuat dandikembangkan orang lain, disini dilakukan sentuhan inovasi yang mampu membedakan project yang dibuat dengan penelitian yang sudah ada. Dalam hal ini, parameter-parameter fisis yang mempengaruhi kualitas serapan bunyi dari MPP adalah diameter lubang, panjang leher lubang, dan volume rongga udara di balik lubang.
Dalam pengembangan prototype alat yang dibuat, dilakukan inovasi pada bentuk permukaan serapan dari yang tadinya datar menjadi bergelombang mengikuti kontur tempat telur dengan tujuan dapat muncul efek hamburan bunyi dari pola yang tidak rata tersebut. Kemudian panjang leher lobang juga diperpanjang guna penyerapan bunyi di frekuensi rendah yang lebih efektif. Sedangkan untuk penyerapan bunyi di frekuensi tinggi, pada bagian dalam rongga dipasang busa karena dalam hal ini busa adalah material yang lunak dan memiliki porositas tinggi sehingga mampu menyerap bunyi pada frekuensi tinggi. Pemasangan busa pada alat ini tdak ditempelkan pada dinding belakang alat tapi diberi sedikit rongga dibalik busa supaya selain terjadi serapan juga pada suatu ketika juga terjadi makanisme osilasi. Karena busa yang dipasang cukup elastis sehingga menyerupai membrandan pada saat frekuensi resonan dapat pula terjadi mekanisme resonansi membran.
julius@student.uns.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar