Kebanggaan Dibalik Rasa Iklas


Terkadang iklas itu hanyalah seperti angin yang berlalu, ada dan terasa tapi sulit di ketahui keberadaannya. Orang bilang kalau iklas itu tidak perlu di ingat-ingat apa yang telah kita lakukan, juga tidak perlu menuntut apapun atas perbuatan baik kita. Namun pada kenyataannya sangatlah sulit realisasi dari hal tersebut. Sering kali ada harapan berlebih dari tindakan yang telah kita lakukan, seakan tidak rela jika perbuatan baik yang kita lakukan tidak terbayar dengan jumlah materi yang relevan. Sebagian besar orang lebih mementingkan penghargaan berupa materi dan tidak berpikir akan hal lain. Sehingga selalu berpikiran bahwa segala tindakan harus terbayar dengan nominal rupiah.

Mungkin iya kita benar-benar iklas saat menolong orang lain, kalaupun bias untuk tidak menuntut apapun atas perbuatan kita, terkadang sangatlah sulit untuk melupakan apa yang telah kita lakukan. Bukan karena kita tidak rela atau menyesal atas kebaikan yang telah kita perbuat, namun kebanggaan yang ada didalam diri seakan merubah segalanya. Kebanggaan ituseakan sulit untukdilupakan. Meski begitu kebanggaan yang ada dalam diri sendiri merupakan suatu penghargaan yang jauh sangat bernilai daripada sekedar materi yang mungkin bias kita peroleh. Kebanggaan akan sulit hilang ataiu diambil orang lain, juga sulit di ganti dengan sebatas materi. Kebanggaan akan selalu tersimpan dalam hati tanpa seorangpun akan mengetahuinya. Bangga lebih dari sekedar pujian ataupun ucapan terima kasih yang mungkin kita terima. Tapi bangga adalah sesuatu yang datang dari hati dan selamanya akan ada dalam hati tanpa harus disampaikan atau diketahui oleh orang lain. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar