Dalam ilmu astronomi sering di dengar istilah “tahun cahaya”, sebenarnya apakah makna dari istilah tersebut?. Bagi orang yang kurang mengerti dengan istilah ini mungkin menganggapnya sebagai satuan waktu. Namun, pada penggunaannya “tahun cahaya” bukanlah digunakan sebagai satuan waktu, istilah “tahun cahaya” adalah satuan jarak dalam mengukur jarak benda-benda langit.
Definisi “satu tahun cahaya” adalah jarak yang ditempuh oleh cahaya yang bergerak dalam ruang hampa dengan kecepatan cahaya selama satu tahun. Dari definisi “satu tahun cahaya” tersebut, maka ketika seorang pengamat di Bumi melihat sebuah benda langit (bintang) yang jaraknya sepuluh tahun cahaya, maka artinya cahaya yang diterima pengamat saat ini merupakan cahaya yang baru tiba setelah menempuh perjalanan dengan jarak tempuh sepuluh tahun. Dengan kata lain pengamat di bumi tadi sebenarnya sedang melihat bintang dalam kondisi sepuluh tanhun yang lalu.
Istilah “tahun cahaya” digunakan dengan tujuan untuk mempermudah dalam pengukuran jarak benda-benda langit. Karena jika digunakan satuan panjang seperti yang sering digunakan di Bumi (meter, kilometer, mil, atau yang lain) maka akan kesulitan dalam menyatakan jarak benda-benda langit. Sebagai contoh jarak Matahari dengan bintang terdekatnya, jika menggunakan satuan panjang seperti yang sering digunakan di Bumi maka jaraknya adalah sekitar 40.000.000.000.000 kilometer. Tentu akan kesulitan dalam menyatakan dan mengingat jarak tersebut karena besarnya angka tersebut. Untuk itulah digunakan satuan lain yang mempermudah dalam mengingatnya yaitu satuan “tahun cahaya”.
Lantas seberapa jauh jarak satu tahun cahaya?. Kecepatan cahaya di ruang hampa adalah 300.000 km/sekon (digunakan kecepatan cahaya di ruang hampa karena di angkasa adalah ruang hampa). Kemudian jika dianggap satu tahun ada 365 hari dan dalam satu harinya dianggap 24 jam. Maka jarak yang ditempuh cahaya dalam waktu satu tahun dapat dinyatakan sebanding dengan :
Maka “satu tahun cahaya” didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh cahaya ketika melewati ruang hampa udara dalam waktu satu tahun yang jauhnya sebanding dengan 9.460.800.000.000 km = (9,46 x 10^12 ) kilometer.
julius@student.uns.ac.id
Definisi “satu tahun cahaya” adalah jarak yang ditempuh oleh cahaya yang bergerak dalam ruang hampa dengan kecepatan cahaya selama satu tahun. Dari definisi “satu tahun cahaya” tersebut, maka ketika seorang pengamat di Bumi melihat sebuah benda langit (bintang) yang jaraknya sepuluh tahun cahaya, maka artinya cahaya yang diterima pengamat saat ini merupakan cahaya yang baru tiba setelah menempuh perjalanan dengan jarak tempuh sepuluh tahun. Dengan kata lain pengamat di bumi tadi sebenarnya sedang melihat bintang dalam kondisi sepuluh tanhun yang lalu.
Istilah “tahun cahaya” digunakan dengan tujuan untuk mempermudah dalam pengukuran jarak benda-benda langit. Karena jika digunakan satuan panjang seperti yang sering digunakan di Bumi (meter, kilometer, mil, atau yang lain) maka akan kesulitan dalam menyatakan jarak benda-benda langit. Sebagai contoh jarak Matahari dengan bintang terdekatnya, jika menggunakan satuan panjang seperti yang sering digunakan di Bumi maka jaraknya adalah sekitar 40.000.000.000.000 kilometer. Tentu akan kesulitan dalam menyatakan dan mengingat jarak tersebut karena besarnya angka tersebut. Untuk itulah digunakan satuan lain yang mempermudah dalam mengingatnya yaitu satuan “tahun cahaya”.
Lantas seberapa jauh jarak satu tahun cahaya?. Kecepatan cahaya di ruang hampa adalah 300.000 km/sekon (digunakan kecepatan cahaya di ruang hampa karena di angkasa adalah ruang hampa). Kemudian jika dianggap satu tahun ada 365 hari dan dalam satu harinya dianggap 24 jam. Maka jarak yang ditempuh cahaya dalam waktu satu tahun dapat dinyatakan sebanding dengan :
300.000 km/sekon x 60 sekon/menit x 60 menit/jam x 24 jam/hari x 365,25 hari/tahun = 9.460.800.000.000 km = (9,46 x 10^12) km
Maka “satu tahun cahaya” didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh cahaya ketika melewati ruang hampa udara dalam waktu satu tahun yang jauhnya sebanding dengan 9.460.800.000.000 km = (9,46 x 10^12 ) kilometer.
julius@student.uns.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar