Hukum
Coulomb menunjukkan bahwa antara dua
muatan yang terpisah mengalami interaksi gaya. Bagaimana antara dua muatan yang
terpisah dapat mengalami interaksi? Kita belum dapat mengetahui sesungguhnya
bagaimana mekanisme terjadinya interaksi tersebut, yang pasti kehadiran sebuah
muatan mengubah kondisi lingkungannya sedemikian rupa, sehingga perubahan
kondisi ini memberikan reaksi setiap muatan yang berada dalam daerah tersebut.
Partikel apa yang berubah tersebut, dan bagaimana mekanismenya kita belum tahu.
Kondisi lingkungan yang memberikan reaksi terhadap muatan listrik tersebut kita
sebut medan listrik. Medan listrik ditentukan berdasarkan gaya yang dialami
suatu muatan uji yang diletakkan dalam daerah tersebut. Muatan uji dipilih
sekecil mungkin, sehingga medan yang dihasilkan oleh muatan uji dapat diabaikan
terhadap medan listrik yang diukur tersebut. Medan listrik adalah suatu
kuantitas kontinu yang didefinisikan:
Medan
listrik adalah besaran vektor dengan besar Fq/q dan arah sama dengan
arah gaya listrik (muatan uji positif).
Medan listrik disuatu titik dengan
vektor posisi r yang ditimbulkan oleh satu muatan titik di r’ adalah :
Bila
sistem merupakan distribusi muatan titik: q1, q2, ...qn,
yang terpisah masing-masing berjarak r1, r2, ..., rn
dari Q ,maka:
Medan
listrik E di titik P (x,y,z) yang
ditempati Q:
Medan
listrik E merupakan besaran vektor
yang brubah dari titik ke titik dalam ruang, bergantung pada konfigurasi
atau bentuk muatan sumber.
Menurut
pengertian fisika, E(P) adalah gaya
persatuan muatan yang timbul pada muatan uji, bila muatan uji diletakkan di titik
P
Muatan
listrik pada benda ternyata merupakan kelipatan bulat 1,6 .10-19C.
Ukuran muatan demikian kecilnya sehingga penyebarannya pada benda tidak lagi
tampak terpisah antara muatan satu dengan lainnya atau dengan kata lain
distribusi muatan pada benda dapat dianggap kontinu.
Menurut dimensinya, muatan dapat
terdistribusi dalam satu, dua, dan tiga dimensi. Oleh karena muatan
terdistribusi maka diperlukan suatu definisi kuantitas rapat muatan untuk
masing distribusi:
- rapat muatan garis : l = muatan/satuan panjang
- rapat muatan permukaan : s = muatan/satuan luas
- rapat muatan volum : r = muatan/satuan volum
Penjumlahan
muatan yang terdistribusi kontinu dilakukan dengan pengintegralan, sehingga
secara umum medan listrik yang dihasilkan oleh distribusi muatan diskrit dan kontinu:
Contoh
Tentukan
medan listrik di titik berjarak a dari kawat panjang bermuatan seragam dengan
rapat muatan l.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar