Mendeteksi Perselingkuhan Lewat Nada Suara


Dari yahoo.com [8 Oktober 2013]


Studi baru mengungkapkan bahwa nada suara dapat mendeteksi dengan siapa si ‘dia’ berbicara melalui telepon. Teman atau ?
Menurut peneliti nada suara orang-orang berbeda ketika bebicara dengan kekasih atau teman, hal ini bisa digunakan untuk mendeteksi perselingkuhan.
“Ini bukan hanya tentang perbedaan nada suara Anda, tetapi tentang orang lain yang dapat dengan mudah menilai perubahan-perubahan pada nada suara Anda,” ujar Dr. Susan Hughes, PhD., penulis penelitian dan seorang profesor psikologi di Albright College in Reading, Philadelphia.
Penelitian yang dilakukan Hughes ini melibatkan 24 orang yang baru jatuh cinta, mereka diminta untuk menelepon kekasih dan teman dekat, kemudian bertanya 2 hal yang sama seperti “bagaimana kabarmu ?” dan “apa yang sedang kamu lakukan?”
Lalu peneliti merekam semua pembicaraan para peserta di telepon tersebut dan meminta 80 orang untuk mendengarkan dan menilai perbedaan nada suara para peserta. Hasilnya, nada suara peserta yang menelepon kekasihnya dinilai lebih lembut, lebih menyenangkan, lebih seksi, dan lebih menunjukan hubungan cinta daripada ketika mereka menelepon teman dekatnya.
Melalui analisa rekaman tersebut para peneliti menyimpulkan bahwa wanita cenderung akan menggunakan nada yang lebih rendah, sedangkan pria akan menggunakan suara yang lebih tinggi ketika berbicara dengan pasangannya.
Namun dalam penelitian yang juga telah diterbitkan dalam Journal of Nonverbal Behavior ini juga melihat ada unsur-unsur suara sepeti infleksi dan intonasi yang mengungkapkan rasa stres, gugup dan kurang percaya diri dalam nada suara mereka ketika sedang berbicara dengan kekasih mereka, hal ini mungkin disebabkan oleh fakta, bahwa mereka masih dalam tahap awal membangun hubungan cinta.
“Ada kerentanan yang terkait dengan nada suara mereka yang baru jatuh cinta, mungkin itu menandakan mereka tidak ingin berpisah,” tutup Hughes yang juga seorang ahli dalam psikologi evolusioner dan persepsi suara, seperti yang dilansir dari Health.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar